LAPORAN
BIOLOGI DASAR
“MEMPELAJARI
JARINGAN PADA TUMBUHAN”
DISUSUN OLEH:
NAMA :
FEBRIANA ARUMSARI
NIM :
150210103031
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN
MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS
JEMBER
2015
I.
JUDUL
Mempelajari Jaringan Pada
Tumbuhan
II.
TUJUAN
Selesai praktikum
diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan jaringan-jaringan penyusun tumbuhan.
III.
DASAR TEORI
IV.
METODE PERCOBAAN
1.
Alat dan bahan
a.
Alat
Mikroskop.
b.
Bahan
Berupa preparat awetan
penampang melintang akar, batang, dan daun.
2.
Langkah kerja
a.
Bahan 1: Preparat Daun
(secara umum)
b.
Bahan 2: Preparat Batang
c.
Bahan 2: Preparat Akar
V.
HASIL PENGAMATAN
a.
Preparat Daun
·
Daun secara umum
|
Keterangan:
|
b. Preparat
Batang
·
Batang jagung (Zea mays)
|
Keterangan:
Perbesaran
4x10
|
·
Batang diotil kacang
tanah (Archis hypogaeae)
|
Keterangan:
Perbesaran
4x10
|
c.
Preparat Akar
·
Akar jagung (Zea mays)
|
Keterangan:
Perbesaran
10x10
|
·
Akar dikotil kacang
tanah (Arachis hypogaeae)
|
Keterangan:
Perbesaran
4x10
|
VI.
PEMBAHASAN
Preparat Penampang Melintang Daun
Daun
merupakan modifikasi dari batang, dan merupakan bagian tubuh tumbuhan yang
paling banyak mengandung klorofil sehingga kegiatan fotosintesis paling banyak
berlangsung di daun. Fungsi daun, antara lain sebagai tempat berlangsungnya
fotosintesis, menyerap CO2 dari udara, sebagai tempat pengeluaran
air melalui transpirasi dan gutasi, serta untuk respirasi.
Dalam praktikum pertama dengan menggunakan
preparat awetan batang jagung (Zea mays)
dengan perbesaran 4x10 terlihat penampang melintang batang yang tersusun dari
epidermis dan pengangkut (xilem dan floem). Jaringan epidermis tersusun dari
selapis atau lebih sel-sel yang rapat satu sama yang lain, sehimgga tidak ada
ruang antar sel bentuk selnya tidak teratur, ukuran serta susunannya
bervariasi. Fungsi utama jaringan epidermis yaitu sebagai pelindung jaringan
dibawahnya. Jaringan pengangkut terdiri atas dua yaitu xilem dan foem. Jaringan
xilem merupakan jaringan pengangkut yang berfungsi untuk menyalurkan air dan
unsur hara dari akar ke daun. Sedangkan jaringan floem merupakan jaringan
pengangkut yang berfungsi menyalurkan zat-zat makanan hasil fotosintesis
keseluruh tubuh tumbuhan.
Dalam praktikum kedua dengan menggunakan
preparat awetan batang dikotil kacang tanah (Arachis
hypogeae) dengan perbesara 4x10 terlihat penampang melintang batang yang
tersusun dari epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat. Jaringan epidermis umumnya terdiri
dari lapisan sel kunkula yang berfungsi sebagai pelindung. Pada epidermis
terdapat trikoma berupa rambut dan
kelenjar. Selain itu epidermis juga merupakan jaringan hidup dan mampu
bermitisis pada saat tekanan dalam batang meningkat karena adanya penambahan
jaringan dalam batang, epidermis meluas secara trangensial dan membelah secara
radial. Korteks, sel-sel penyusunnya
berupa dinding tipis yang terdiri dari beberapa sel dan susunannya tidak
beraturan, dan terdapat ruang antar sel. Korteks terletak disebelah dalam epidermis dan berfungsi sebagai tempat lewatnya air dari
epidermis ke endodermis, selain itu juga sebagai penyimpan cadangan makanan. Endodermis ......
silinder pusat .......
Selanjutnya dalam pengamatan
VII.
PENUTUP
Kesimpulan:
Saran:
-
Di harapkan dalam
praktikum ini, praktikan dapat mengetahui dan menjelaskan jaringan pada
tumbuhan lebih spesifik.
-
Diharapkan praktikan
lebih teliti dalam menggunakan mikroskop.
DAFTAR
PUSTAKA
Lampiran:
0 comments:
Post a Comment